TASIKMALAYA — Unit Patroli Sabhara (UPS) Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota bersama petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan melaksanakan pengamanan di area lapak baru Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di samping Pelataran Taman Kota Tasikmalaya, Jumat 12 Desember 2025 pagi.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif di lokasi relokasi PKL yang sebelumnya berjualan di sekitar Masjid Agung dan Taman Kota Tasikmalaya.
Petugas tidak hanya melakukan penjagaan, tetapi juga memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kejahatan, seperti jambret, copet, pencurian, hingga modus hipnotis.
Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hartono, mengatakan bahwa pengamanan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan di kawasan PKL baru.
“Kami melakukan pengamanan di lapak PKL baru untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengantisipasi tindak kriminalitas seperti pencurian, pencopetan, jambret hingga hipnotis, ” Kata AKP Hartono Kepada Wartawan Jumat Siang.
Selain menjaga area utama, personel Samapta juga melakukan patroli keliling dengan menyusuri tenda dan gerobak pedagang.
“Kami berkeliling memberikan imbauan kamtibmas agar para pedagang tetap waspada terhadap berbagai potensi kejahatan, ” tambahnya.
Patroli turut diperluas hingga ke pusat kota, termasuk ruas jalan protokol, pertokoan Jalan HZ Mustofa, kawasan Cihideung, serta sejumlah titik keramaian lainnya.
AKP Hartono menegaskan bahwa patroli akan semakin ditingkatkan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025–2026 Mendatang.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, situasi harus tetap kondusif. Karena itu, patroli akan kami intensifkan, ” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, pengunjung, dan pedagang untuk selalu berhati-hati serta segera melapor kepada petugas bila menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai tindak kejahatan. Laporkan kepada petugas bila melihat sesuatu yang mencurigakan, ” pungkasnya.

Tasikmalaya Kota