KOTA TASIKMALAYA - Kamis pagi, 30 Oktober 2025, menjadi saksi bisu langkah maju Polres Tasikmalaya Kota dalam mengadopsi teknologi. Aula Mapolres dipenuhi seluruh personel yang antusias mengikuti sosialisasi aplikasi Absensi SAE (Sistem Absensi Elektronik). Ini bukan sekadar pembaruan sistem, melainkan sebuah lompatan besar menuju era digitalisasi yang digagas oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H.
Transformasi digital ini dicanangkan untuk menciptakan sistem kehadiran personel yang tidak hanya lebih efisien, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Peralihan dari metode manual yang rentan kesalahan kini digantikan oleh sistem elektronik yang terintegrasi langsung dengan data pokok Polda Jawa Barat. Ini berarti, setiap detil kehadiran anggota akan terpantau secara real time, memungkinkan pengawasan yang lebih efektif, tegas, namun tetap humanis, sejalan dengan arahan pimpinan Polri.
Penerapan SAE ini selaras dengan salah satu poin prioritas Kapolda Jawa Barat: mewujudkan sistem pengawasan yang nyaman namun tetap tegas dan efektif, serta mendorong transformasi digital demi efisiensi dan pelayanan prima. Sebuah visi yang kini diimplementasikan hingga ke tingkat Polres.
Melalui Kabag SDM, Kapolres Tasikmalaya Kota menegaskan bahwa aplikasi ini adalah bagian integral dari upaya peningkatan profesionalisme dan kedisiplinan anggota. "Melalui sistem absensi elektronik ini, kami berharap seluruh anggota dapat lebih disiplin, bertanggung jawab, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang terus berkembang, " ungkapnya.
Sosialisasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah komitmen bersama. Diharapkan, setiap anggota Polres Tasikmalaya Kota dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi SAE, membawa tata kelola personel menuju standar yang lebih modern dan profesional. Saya pribadi merasa lega melihat bagaimana teknologi kini turut serta dalam membangun kedisiplinan, membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan terorganisir.

Tasikmalaya Kota